Selasa, 11 Desember 2012

Pelajari Langkah Mencuci Rambut yang Tepat


Cuci rambut atau keramas merupakan kegiatan sehari-hari yang terasa mudah. Walaupun merupakan kegiatan yang terkesan ringan, mencuci rambut dengan cara yang tepat bisa membuat rambut menjadi lebih sehat.

Langkah 1
Usahakan untuk selalu menyisir rambut sebelum keramas agar rambut tidak dalam keadaan kusut saat dicuci. Rambut yang basah lebih rapuh daripada saat kering. Karena itu rambut yang kusut bisa berpotensi patah dan rontok saat dicuci.

Langkah 2
Bilas rambut Anda terlebih dahulu dengan air tanpa shampo. Hal ini bertujuan untuk membilas debu, kotoran dan minyak berlebih yang menempel di rambut sehingga saat selesai keramas, rambut Anda bisa lebih bersih tuntas.

Langkah 3
Saat akan menggunakan shampo, letakkan shampo di telapak tangan sesuai kebutuhan. Jangan biasakan untuk mengaplikasikan shampo langsung ke rambut. Cara tersebut bisa membuat Anda terlalu banyak menggunakan shampo dan berisiko meninggalkan banyak sisanya di kepala.

Gunakan tangan untuk mengaplikasikan sampo di kepala secara merata.

Langkah 4
Keramas bukan hanya mencuci rambut dengan sampo semata. Pastikan Anda juga memijat kulit kepala secara perlahan. Selain membersihkan kulit kepala dengan tuntas, hal ini juga berguna untuk melancarkan peredaran darah di kepala sehingga pertumbuhan rambut menjadi maksimal.

Langkah 5
Tak perlu mengulangi pemakaian shampo. Pemakaian shampo secara berlebihan hanya akan mengurangi kelembapan alami rambut Anda.

Langkah 6
Mengaplikasikan shampo idealnya hanya di kulit kepala saja, tak perlu mengoleskannya ke seluruh permukaan rambut. Saat Anda membasuhnya, shampo tersebut dengan sendirinya akan menyebar ke seluruh bagian rambut.

Langkah 7
Kebalikan dari memakai shampo, jika Anda ingin memakai pelembap (conditioner) jangan memakainya di kulit kepala. Pakailah pelembap di ujung rambut saja. Memakai pelembap di kulit kepala hanya akan membuat rambut Anda terlihat berminyak dan timbulnya ketombe.

Langkah 8
Bilas rambut dengan seksama, pastikan jangan ada bekas sabun dan pelembab yang tersisa. Sisa shampo atau pelembap di rambut bisa menyebabkan iritasi, gatal, serta memicu timbulnya ketombe.

Langkah 9
Usai keramas jangan mengeringkan rambut dengan menggosokan rambut dengan handuk. Cukup lapisi kepala Anda dengan rambut, tepuk-tepuk secara perlahan agar airnya terserap ke handuk. Menggosok rambut yang rapuh saat basah hanya akan menyebabkan kerontokan, rambut patah, serta merusak lapisan rambut yang bisa membuat rambut lebih kusam.

Kelebihan dan kelemahan windows 8



Sebelum mengunakan Sistem Operasi yang satu ini, ada baik nya sobat memahami segala kekurangan dan kelebihan Sistem Operasi Windows 8 terbaru ini, berikut saya akan membahasas sedikit Kelebihan dan kekurangan Windows 8 ini.
Kelebihan :

1.Dioptimalisasi untuk layar sentuh
Windows 8, interfacenya yang dijuluki sebagai Metro benar-benar dioptimalkan untuk sentuhan dengan wujud ala interface Windows Phone.

2. Mendukung chip ARM
Windows 8 mendukung perangkat yang memakai infrastruktur chip ARM. Hal ini diharapkan memperluas jangkauan Windows 8 di arena tablet, mengingat kebanyakan tablet yang beredar saat ini memakai chip ARM.

3. Waktu boot yang singkat
Boot Windows 8 dalam demonya hanya berlangsung dalam 8 detik. Sebuah waktu yang jauh lebih singkat dibanding booting di Windows versi sebelumnya.

4. Windows 8 tidak membutuhkan upgrade PC
Microsoft menyatakan komputer yang bisa menjalankan Windows 7 dapat pula menjalankan Windows 8 sehingga user tak perlu upgrade PC. Menurut Microsoft, prosesor Intel Atom dan RAM 1 GB sudah cukup untuk menjalankan OS ini

5. Toko aplikasi Windows Store
Windows 8 akan memiliki toko aplikasi sendiri yang dinamakan Windows Store. Windows Store menyediakan berbagai aplikasi yang dioptimalkan untuk Windows 8.

6. Mendukung NFC (Near Field Communications)
Windows 8 akan mendukung NFC, sebuah teknologi yang kegunaanya antara lain untuk transaksi keuangan digital. Tablet yang memakai Windows 8 pun kemungkinan besar akan otomatis menyertakan fitur ini.

Kelemahan :


1. Tumpang tindih Metro UI dan Aero UI.
Developer menemukan adanya pergantian secara terus-menerus yang terjadi antara tile-based Metro UI dan glassy Aero UI. Hal tersebut dinilai tidak masuk akal dan sangat membingungkan. Berpindah dari aplikasi Metro dan aplikasi desktop sangat sulit dilakukan.

2. Tidak ada opsi untuk mengubah tiles menjadi icons.
Ukuran tiles terkecil, tampilannya masih terlalu besar. Saat nantinya kita menginstall banyak aplikasi maka screen Metro akan terlihat semrawut.

3. Sulit berpindah antar screen.
Tidak adanya fungsi Alt-Tab seperti saat bekerja dengan desktop dan keyboard untuk berganti dari satu app ke app yang lain mungkin merupakan hal yang sangat sulit. Sebagai gantinya, di Windows 8 Metro UI kita tidak bisa menggunakan pointer atau finder untuk meletakkan screen di sisi kiri dan melakukan drag. Kedengarannya sangat sepele, tapi masalah akan muncul saat kita bekerja dengan banyak aplikasi. Tidak ada cara cepat dan mudah untuk berganti antar aplikasi. Jika menggerakkan mouse ke arah kiri maka sebuah icon akan pops up. Dan jika tidak tepat maka kita harus klik beberapa kali atau mencoba lagi.

4. Metro multitasking.
Jika sobat menggunakan aplikasi Metro (untuk tablet) di Windows 8, screen akan menampilkan dua aplikasi secara berjajar. Untuk pemula hal itu tidak akan menjadi masalah besar. Namun bagi advanced user, kemampuan Metro dengan multitasking hanya untuk dua aplikasi merupakan kelemahan yang fatal.

5. Metro.
Metro memang bisa bekerja baik di tablet tapi UI tersebut sangat tidak kompatibel jika digunakan pada desktop. Sulit dilakukan untuk sobat yang menggunakan Notebook. Sehingga secara default Windows 8 tidak mungkin bisa melakukan booting ke Metro UI. Dengan kata lain Microsoft perlu memberikan kill-switch untuk mematikan Metro UI.

6. konten Flash di Tablet PC.
Ternyata Microsoft memang sengaja membuat Windows 8 ini tidak bisa mendukung konten Flash di Tablet PC. Alasan Microsoft melakukan hal ini adalah untuk menghemat baterai Tablet. Selain itu juga dapat melindungi privasi Tablet kita dan meningkatkan keamanan. Hal ini dikarenakan pada beberapa aplikasi dan perangkat elektronik lainnya, penggunaan konten Flash justru menyebabkan data rusak atau crash.

Senin, 10 Desember 2012

Sri Mulyani Masuk 100 Top Global Thinkers 2012


Sri Mulyani Masuk 100 Top Global Thinkers 2012

 

TEMPO.CO, Washington - Sri Mulyani Indrawati, Managing Director Bank Dunia, masuk dalam daftar 100 Top Global Thinkers 2012 versi Foreign Policy. 100 Top Global Thinkers 2012 menjadi cover story majalah politik dan ekonomi ini untuk edisi Desember 2012.
Dalam daftar yang dirilis Senin, 10 Desember 2012, mantan Menteri Keuangan Indonesia ini berada di urutan ke-72 dari 100 pemikir global lainnya.
Foreign Policy menuliskan, Sri Mulyani Indrawati, 50 tahun, mendapat penghargaan yang tinggi karena sebagai Menteri Keuangan selama periode 2005-2010 berhasil melakukan reformasi besar-besaran dengan menindak pejabat Pajak (Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan) yang korupsi.
Sri Mulyani juga dinilai berhasil meningkatkan pendapatan dari Pajak sebanyak empat kali lipat sehingga membuat negara dengan penduduk 250 juta orang berhasil keluar dari krisis keuangan global dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6 persen.
Saat ini sebagai Managing Director Bank Dunia, kata Foreign Policy, Sri Mulyani berkeliling ke berbagai negara di dunia untuk memberikan saran atau nasehat tentang pertumbuhan ekonomi dunia dengan berkaca dari keajaiban perekonomian Indonesia.
Resepnya sangat sederhana: pemotongan fiskal yang masuk akal plus mendorong kebijakan yang meningkatkan pertumbuhan dengan membebaskan segala hambatan di bidang perdagangan, investasi, dan inovasi.
Majalah Forbes pada Agustus lalu juga menempatkan Sri Mulyani dalam daftar 100 World’s Most Powerfull Women. Sri Mulyani berada di urutan ke-72.
Majalah Forbes menyebutkan, Sri Mulyani yang menjadi Managing Director dan wanita paling senior di Bank Dunia sejak Mei 2012, selama menjadi Menteri Keuangan Indonesia pada 2005-2010, berhasil memotong separuh utang Indonesia dan berhasil ikut menaikkan cadangan devisa negara ke level tertinggi sepanjang masa, yakni US$ 50 miliar.
Majalah Forbes juga mengatakan, sebagai Managing Director Bank Dunia yang membawahi negara-negara Asia, Afrika, Amerika Latin, Eropa, dan Timur Tengah banyak memberi perhatian kepada negara-negara berpenghasilan menengah dengan membagi pengalamannya sebagai Menteri Keuangan Indonesia.