Kamis, 15 Maret 2012

Penghematan energi demi Kehidupan Mendatang


Menabung Energi Untuk Masa Depan
            Wilayah Sumatra Selatan yang dikenal dengan sebutan Bumi Sriwijaya memiliki potensi energi panas bumi besar. Bahkan pakar-pakar memprediksi Sumsel merupakan salah satu wilayah yang memilliki cadangan geotermal terbesar di dunia.   Berdasarkan hasil penemuan potensi geothermal terbaru di Muara Enim, Sumsel. Semendo Kabupaten Muara Enim, memiliki dua daerah prospek panas bumi, di Kecamatan Semende Darat Laut tepatnya di desa penindaian (Lumut Balai) dan Kecamatan Semende Darat Ulu di desa Segamit (Rantau Dedap). Karena  kapasitas cadangan yang besar potensi panas bumi di Semendo mulai tahun 2006 (Lumut Balai) dikembangkan oleh Pertamina Geothermal Indonesia.
            Pemanfaatan energi panas bumi memang tidak mudah. Energi panas bumi yang umumnya berada di kedalaman 1.000-2.000 meter di bawah permukaan tanah sulit ditebak keberadaan dan akibat jika terjadi kesalahan dalam perkiraan.
            Investasi untuk menggali energi panas bumi tidak sedikit karena tergolong berteknologi dan beresiko tinggi. Membutuhkan dana yang banyak, Investasi untuk kapasitas di atas satu MW, berkisar Rp 20.000.000-40.000.000 per kilowatt (kW).
            Dalam pembangkitan listrik, harga jual per kWh yang ditetapkan PLN dinilai terlalu murah sehingga tak sebanding dengan biaya eksplorasi dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
            Di sisi lain, adanya potensi panas bumi di suatu daerah biasanya di pegunungan dan terpencil sering tak bisa dimanfaatkan karena kebutuhan listrik di daerah itu sedikit sehingga belum ekonomis untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan energi panas bumi tersebut.
            Kelestarian alam harus selalu dijaga, bila tidak akan mengancam kelangsungan hidup mendatang. Manusia harus bisa memanfaatkan barang yang tersedia. Menggunakan sesuai dengan kebutuhan, dan memperkecil emisi negatif dari penggunaan.
            Energi dengan mudahnya tersedia di negara maju. Energi begitu murahnya bagi negara maju, hingga masyarakatnya tidak memperhatikan secara serius tentang energi, asal-usulnya dan pengadaannya, serta konsekwensi negatif yang ditimbulkan.      Energi dunia terutama timbul dari pembakaran bahan bakar fosil, yang menyebabkan bagian terbesar emisi rumah kaca. Pengurangan emisi gas rumah kaca berarti pengurangan pemakaian bahan bakar fosil. Keperluan energi dunia sudah mencapai lebih dari 10 giga ton ekuivalen minyak bumi pada tahun 2005” .
            Industri yang paling boros energi adalah transportasi, dan diikuti oleh industri penyedia energi (pembangkit tenaga listrik dengan fosil fuel). Industri transportasi yang paling boros adalah kendaraan bermotor, khususnya mobil.
            Bahan bakar minyak untuk transportasi semakin lama semakin mahal.Pemakaian BBM bersubsisi di Indonesia saat ini 89% oleh kendaraan bermotor, Besarnya subsidi dalam rupiah saat ini per tahunnya mencapai Rp. 200 trilyun.
            Untuk mengurangi beban pemerintah atas subsidi dan menjaga kelestarian alam dengan menabung energi untuk masa depan, sebagai usulan dalam pemanfaatan energi ke pemerintah, perlu usulan kebijakan yaitu;
(1). Kebijakan transportasi darat dimana ditekankan, jaringan kereta api   double  track.
(2). Penyediaan sumber energi gas, jaringan pipa dan pemanfaatan hidrogen.
(3). Peralatan pembangkit Listrik didistribusikan tersebar menggunakan lampu LED dan pemakaian arus DC.
(4)  Kebijakan menggunakan transportasi umum dari pada kendaraan pribadi.
(5) Melakukan sosialisasi terhadap masyarakat, dampak terhadap lingkungan penggunaan energi panas yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
(6) Mencanangkan  progam kepada masyarakat akan pentingnya pohon bagi kelangsungan hidup.
(7) Mempersempit wilayah untuk pembangunan dan memperluas ruang untuk bernapas yaitu memperluas lingkungan hijau.
(8) Membuat lubang Bor Biopori agar semakin luas daerah serapan air, maka tanah pun akan semakin gembur dan subur sebagai lahan tanaman.
(9) Menerapkan reduce(mengurangi), reuse(menggunakan kembali), dan recycle(mendaur ulang) untuk menjaga kelestarian alam.
(10) Mengurangi Penggunaan motor beralih ke sepeda dan jalan kaki.
Kelestarian alam menjadi kebutuhan hidup yang sehat, jaga kelestarian alam, sukseskan progam yang telah direncanakan. Let’s go to be green!!!

                                    Nama  : Eka Pratiwi (SMAN I Indralaya Utara)

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar